November 2, 2017

Dampak Psikologi Akibat Pelecehan Seksual Pada Anak | LIMA MENIT

PROPOSAL SOSIOLOGI
DAMPAK PSIKOLOGIS AKIBAT PELECEHAN SEKSUAL PADA ANAK DI JAWA TENGAH











ANNISA KURNIA P
XI IPS 3










SMAN 1 KALIWUNGU
TAHUN AJARAN 2016/2017


1.      LATAR BELAKANG MASALAH

   Perempuan merupakan seorang yang sangat mudah untuk menjadi korban pelecehan seksual terutama pada anak-anak. Di Indonesia banyak sekali kasus pelecehan seksual yang terjadi pada anak. Kejadian tersebut tidak terjadi sekali dua kali di indonesia,akan tetapi kejadian tersebut sudah berkali-kali terjadi. Kondisi tersebut sangat miris dan sudah pasti membuat khawatir orang tua. Pelecehan seksual pada anak adalah bentuk penyiksaan yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak untuk rangsangan seksual atau untuk kepuasan si pelaku. Bentuk pelecehan seksual yang terjadi pada anak biasanya adalah pelaku menekan korban untuk melakukan aktivitas seksual atau terkadang si pelaku menampilkan pornografi untuk korban.
   Biasanya pelaku pelecehan seksual mengiming-imingi sesuatu agar bisa menarik perhatian korban. Pelaku pelecehan seksual anak tidak hanya dilakukan oleh orang luar saja,akan tetapi pelaku tersebut juga bisa dilakukan oleh orang tuanya sendiri atau orang-orang terdekat korban. Tidak jarang korban pelecehan seksual anak mengalami kematian. Efek atau dampak psikologis yang dialami oleh anak adalah trauma yang berkepanjangan yang biasanya anak enggan untuk keluar rumah atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena merasa takut,gangguan mentaldan kejiwaan terhadap anak tersebut. Oleh karena itu peneliti mengambil judul “Dampak psikologis akibat pelecehan seksual anak di Jawa Tengah.”

                     
2.      RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimanakah pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak?
2.      Bagaimanakah dampak psikologis akibat pelecehan seksual anak?
3.      Bagaimana solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak?


3.      TUJUAN DAN MANFAAT

A.    TUJUAN
1.      Mengetahui pelecehan seksual yang terjadi pada anak-anak.
2.      Mengetahui dampak psikologis akibat pelecehan seksual anak.
3.      Mengetahui solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak.

B.     MANFAAT
1.      Dengan adanya proposal ini diharapkan pembaca mengetahui tentang pelecehan seksual yang terjadi pada anak.
2.      Agar pembaca dapat lebih mengetahui dampak psikologis akibat pelecehan seksual anak.
3.      Dengan adanya proposal ini diharapkan pembaca dapat mensosialisasikan kepada masyarakat tentang solusi yang telah diperoleh.


4.      METODOLOGI  PENELITIAN

A.    Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jawa Tengah letaknya di Semarang.

B.     Metode Penelitian
 Metodologi adalah ilmu-ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran,tergantung dari realitas yang sedang di kaji.
Pengertian metode menurut para ahli:
1.      Titus
Metode merupakan serangkaian cara dan langkah-langkah yang tertib untuk menegaskan suatu bidang keilmuan.
2.      Almadk
Metode merupakan suatu cara dengan menerapkan berbagai prinsip yang logis terhadap suatu penemuan dan penjelasan kebenaran.
3.      Rothwell dan Kazanas
Metode ialah cara,proses atau pendekatan untuk menyampaikan sebuah informasi.

Jenis Penelitian Sosial meliputi,antara lain:
1.      Penelitian dengan pendekatan kuantitatif
 Penelitian ini digunakan dalam penelitian-penelitian survei dan eksperimen yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistik. Dengan pendekatan kuantitatif akan diperoleh signifikasi perbedaan kelompok atau signifikasi hubungan antarvariabel yang diteliti. Pada umumnya,penelitian dengan pendekatan ini merupakan penelitian dengan sampel besar.
2.      Penelitian dengan pendekatan kualitatif
Penelitian ini lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif,serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Penekanan penelitian ini adalah pada usaha menjawab pertanyaan penelitian melalui cara-cara berfikir formal dan argumentatif. Biasanya penelitian kualitatif merupakan penelitian sampel kecil.
Jadi, dari penjelasan diatas peneliti mengambil jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif. Metode kualitatif yang saya gunakan adalah metode kualitatif deskriptif.

Definisi metode deskriptif secara umum:
Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dan menggambarkan keadaan subjek /objek dalam penelitian dapa berupa orang,lembaga,masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya.

Definisi metode deskriptif menurut para ahli:
1.      Menurut Sugiyono
Metode deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.
2.      Menurut Whitney
Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
3.      Menurut Nazir
Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,suatu objek,suatu set kondisi,suatu sistem pemiiranataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.


C.     Objek Penelitian
Definisi Objek Penelitian secara umum:
Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda,orang atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian.
Definisi Objek Penelitian menurut para ahli:
1.      Sugiyono
Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif dan reliable tentang suatu hal.
2.      Suharismi Arikunto
Ruang lingkup atau hal-hal yang menjadi pokok persoalan dalam suatu penelitian.
(Sumber: http://ehb.umkom)
Objek Penelitian yang saya teliti adalah dampak psikologis akibat pelecehan seksual pada anak di Jawa Tengah.

D.    Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu,antara lain:
1.      Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban responden dicatat atau direkam.
2.      Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lapangan.
Alasan saya memilih teknik diatas adalah karena

E.     Alat yang di gunakan
1.      Alat tulis
2.      Laptop
3.      Handphone


5.      LANDASAN TEORI

Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Konflik sosial adalah salah satu bentuk interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lain didalam masyarakat yang ditandai dengan adanya sikap saling mengancam,menekan hingga saling menghancurkan.

Definisi Konflik Sosial menurut para ahli sebagai berikut:
1.      Soerjono Soekanto
Konflik sosial adalah suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.
2.      Ariyono Suyono
Konflik sosial adalah proses atau keadaan dua pihak berusaha menggagalkan tercapainya tujuan masing-masing yang disebabkan adanya perbedaan pendapat nilai-nilai ataupun tuntutan dari masing-masing pihak.

Trauma psikologis adalah jenis kerusakan jiwa yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa traumatik. Kerusakan mungkin melibatkan perubahan fisik didalam otak dan kimia otak,yang mengubah respon seseorang terhadap stress masa depan.
Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang diinginkan,termasuk permintaan untuk melakukan seks,dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik merujuk pada teks. Pelecehan seksual dapat terjadi dimana saja baik tempat umum seperti bis,pasar,sekolah,kantor,maupun ditempat pribadi seperti rumah.
Berdasarkan hukum,”pelecehan seksual anak merupakan istilah umum yang menggambarkan tindak kriminal dan sipil dimana orang dewasa terlibat dalam aktivitas seksual dengan anak dibawah umur atau eksploitasi anak dibawah umur untuk tujuan kepuasan seksual.
Kriminalitas merupakan segala macam bentuk tindakan dan perbuatan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum yang berlaku dalam negara indonesia serta norma-norma sosial dan agama.

Jenis-jenis kriminalitas:

1.      Perampokan dan pencurian
Perampokan merupakan tindakan pengambian barang dengan cara kekerasan atau intimidasi kepada sang korban. Pencurian adalah pengambilan barang dengan cara diam-diam,tanpa diketahui sang korban.
2.      Penipuan
Penipuan merupakan segala sesuatu yang digunakan oleh seseorang untuk mendapat keuntungan secara tidak adil dari orang lain.
3.      Pembunuhan
Pembunuhan merupakan tindak kriminal seorang yang dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain.
4.      Pemerkosaan
Pemerkosaan merupakan tindakan kriminal berwatak seksual yang terjadi ketika seseorang manusia atau lebih memaksa manusia lain untuk melakukan hubungan seksual.
5.      Gangster
Gangster merupakan kriminal yang berasal dari kelompok kejahatan.

Dampak Negatif Kriminalitas:
1.      Menimbulkan rasa kecemasan,tidak aman,kepanikan,dan ketakutan di tengah masyarakat.
2.      Banyak energi dan materi yang terbuang sia-sia oleh gangguan kriminalitas.
3.      Menambah beban ekonomis semakin besar kepada masyarakat,karena kerusakan yang ditimbulkan.
4.      Merusak kepribadian seseorang.

Dampak Positif Kriminalitas:
1.      Menumbuhkan rasa solidaritas tinggi dalam kelompok-kelompok yang tengah diteror penjahat.
2.      Aturan hukum semakin diperkuat,sehingga keadian semakin dijunjung tinggi
3.      Hukum yang keras membuat sebagian peaku kriminal jera dan bersungguh-sungguh tidak akan menguangi perbuatannya.

Cara menghindari kriminalitas:
1.      Jangan terima makanan atau minuman apapun dari orang lain.
2.      Bertanyalah kepada satpam atau polisi atau petugas keamanan.
3.      Hati-hati modus penipuan menggunakan anak kecil yang tidak tahu jalan pulang.
4.      Jangan mau diajak bicara banyak dengan orang lain.
5.      Pakailah masker dan bawalah minyak angin.
6.      Jangan jalan sendiri dan jangan berjalan ditempat yang sepi.
7.      Jangan beli minuman pada penjual asongan. Belilah di supermarket atau minimarket terdekat.
8.      Bertanya terlebih dahulu.


6.      DAFTAR PUSTAKA

6.      http://ehb.umkom
17.  http://jhldin97.blogspot.com/2014/02/hindari-diri-anda-dari-tindak-kriminal


Jangan lupa kunjungi 5 MENIT. Dan perhatikan rambu - rambu PERATURAN.
Silahkan berikan masukan dan saran kalian BERIKAN SARAN